Gunung Marapi Erupsi: Letusan Sabtu Pagi Capai 1.000 Meter

by -38 Views

Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami dua kali erupsi dalam waktu berdekatan, dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter dan 700 meter dari puncak pada Sabtu (17/5). Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) di Bukittinggi, Ahmad Rifandi, menyatakan bahwa letusan pertama terjadi pada jam 9.47 WIB, diikuti oleh letusan kedua pada jam 9.54 WIB. Intensitas abu teramati tebal condong ke arah timur laut dan utara.

Erupsi pertama tercatat pada pukul 09.47 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung yang berada pada ketinggian 3.891 meter di atas permukaan laut. Sementara itu, erupsi kedua terjadi pada pukul 09.54 WIB dengan ketinggian 700 meter.

Menurut Ahmad Rifandi, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 51 detik, sementara erupsi kedua terekam dengan amplitudo 7,4 mm dan durasi 1 menit 15 detik. Kepulan asap letusan terlihat jelas dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi, disertai dengan bunyi dentuman yang keras.

Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status level II (waspada), dengan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar gunung untuk menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas. Ahmad Rifandi juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar atau banjir lahar, terutama saat musim hujan. Letusan ini merupakan yang ke-442 sejak erupsi utama pada Desember 2023 dan yang ke-11 pada Mei 2025, serta sudah terjadi sebanyak 6.499 kali hingga saat ini. Masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu serta tidak menyebarkan informasi palsu terkait aktivitas vulkanik Gunung Marapi.

Source link