Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membahas tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Pertemuan tersebut terjadi setelah Dewan Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menyalahkan Rusia atas insiden tersebut. Anwar mengungkapkan bahwa sebagai wakil rakyat Malaysia, ia menyampaikan masalah ini kepada Putin. Pengacara dan hakim pengadilan Belanda juga mengunjungi bangkai pesawat tersebut. Anwar menegaskan komitmen Malaysia untuk menuntut keadilan atas tragedi tersebut. Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terdiri dari warga Belanda, Malaysia, dan Australia. Pertemuan tersebut juga membahas kerja sama di sektor perdagangan, pertanian, pendidikan, kedirgantaraan, dan energi. Sebelumnya, jaksa penuntut Belanda menuduh Rusia berupaya menyabotase penyelidikan atas tragedi MH17. Putin juga menyarankan agar penyelidikan dilakukan secara independen dan menyeluruh. Kazungan Anwar ke Rusia berlangsung selama tiga hari dengan tujuan mempererat kerja sama di berbagai sektor.
Pertemuan Putin dan PM Anwar Ibrahim Bahas Tragedi Pesawat MH17
