Pedro Acosta mendapatkan angin segar di Le Mans pada akhir pekan lalu. Pembalap KTM itu berusaha keras untuk meraih podium pertamanya musim ini, meskipun masih dalam masa pemulihan dari operasi arm pump. Namun, harapannya pupus ketika disalip oleh debutan MotoGP 2025, Fermin Aldeguer.
Acosta, yang berasal dari Mazarron, menyatakan rasa bangganya atas penampilan Aldeguer serta dampak positifnya bagi wilayah dan para pembalap muda yang bermimpi menjadi seperti mereka. Meskipun demikian, Acosta menunjukkan strategi yang baik dan kecepatan yang luar biasa dalam balapan tersebut.
Namun, masalah muncul akibat pilihan kompon belakang yang tidak tepat. Hal ini membuat Acosta sangat kecewa karena peluang bagusnya terbuang sia-sia. Meskipun demikian, pembalap Spanyol itu mengakui bahwa balapan berjalan cukup baik, hanya saja kendala pada ban belakang yang membuatnya kesulitan.
Pada akhirnya, Acosta mengakui bahwa posisi keempat yang diraihnya adalah hasil dari kondisi sulit yang dihadapi. Meskipun termasuk dalam lima besar, Acosta merasa kecewa karena tidak bisa mencapai podium. Namun, dia tetap optimis dan berusaha melihat sisi positif dari segala situasi yang dihadapi, serta bersyukur dapat melakukan pekerjaan dengan baik di akhir pekan tersebut setelah menjalani operasi.
