Pada hari Jumat, 9 Mei 2025, sejarah Gereja Katolik mencatat pemilihan Paus pertama dari Amerika Serikat, Kardinal Robert Francis Prevost dari Chicago. Dengan nama kepausan Leo XIV, Prevost secara resmi menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik di seluruh dunia. Kabar ini disambut hangat, termasuk oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, yang menyampaikan kebanggaan atas capaian bersejarah tersebut.
Trump melalui media sosialnya mengungkapkan haru dan antusiasme terhadap pencapaian ini, mengakui momen besar bagi umat Katolik dan seluruh rakyat Amerika. Prevost sendiri lahir di Chicago 69 tahun yang lalu dan memiliki latar belakang sebagai misionaris di Peru sebelum dipercayakan tugas penting oleh Paus Fransiskus.
Meskipun jarang tampil di media, Paus Leo XIV sudah dikenal memiliki pandangan yang mendukung visi perlindungan lingkungan dan pemberdayaan orang miskin serta migran. Prevost juga memberikan dukungan kepada umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi, namun masih hati-hati dalam hal pemberkatan pasangan sesama jenis. Prevost dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan umat, menunjukkan dedikasi dalam melayani umat Katolik di seluruh dunia.