TNI AD akan melakukan investigasi terkait kebakaran dan ledakan truk bermuatan amunisi angkatan darat di KM 774+350A arah Malang Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur pada Senin malam. Peristiwa tersebut menyebabkan korban jiwa prajurit TNI AD sekitar pukul 21.35 WIB. Pangdam V/ Brw Mayjen TNI Rudy Saladin telah memerintahkan pihaknya untuk menangani kasus ini, termasuk melakukan investigasi. Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana juga menyatakan bahwa tim Teknis TNI AD sedang melakukan investigasi terkait penyebab kejadian dan mengharapkan dukungan dari masyarakat. Kejadian itu bermula saat truk bermuatan amunisi mulai mengeluarkan percikan api di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774 dan mengakibatkan insiden yang menyedihkan, dengan satu personel meninggal dunia. TNI AD memberikan perhatian penuh terhadap korban meninggal dan berkomitmen untuk menangani proses ini secara profesional. Selain itu, Mabes TNI juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini dan memastikan bahwa hak-hak korban serta keluarga akan dipenuhi. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Investigasi TNI AD Terkait Kebakaran Truk Amunisi di Tol Gempol
