Charles Leclerc merasa frustrasi karena Ferrari hanya mampu mencapai posisi kedelapan di grid Grand Prix Miami meskipun telah memaksimalkan kecepatan mobil Formula 1 2025. Di Sprint Race, Leclerc melewatkan balapan setelah menabrak dinding menuju grid, sementara Lewis Hamilton berjuang mendapatkan performa terbaik dalam kualifikasi kering. Namun, usahanya hanya membuatnya berada di urutan kedua belas. Leclerc juga merasa bahwa upaya kualifikasinya sudah cukup baik, namun performa mobil Ferrari tidak mencukupi untuk bersaing dengan tim lain seperti McLaren, Red Bull, dan Mercedes. Miami International Autodrome yang didominasi tikungan lambat mengekspos kelemahan Ferrari yang sebelumnya tersembunyi di sirkuit berkecepatan tinggi. Leclerc juga mengakui kesalahannya dalam menggunakan ban intermediate basah saat trek genangan air, yang membuatnya sulit bersaing. Meskipun Leclerc optimis, namun ia menyadari kecepatan mobil mereka yang masih kalah dari tim lain. Yang perlu dipahami adalah kelemahan tim agar bisa diperbaiki ke depannya.
F1 GP Miami: Ferrari SF-25 Terbongkar Kelemahan
