FIA Menyusun Rencana Peningkatan Kecepatan Pit Lane di F1

by -42 Views

Balapan pertama Formula 1 tahun 2025 telah menunjukkan potensi kebosanan dalam perlombaan kelas tertinggi. Pirelli, sebagai penyedia ban, berusaha meningkatkan strategi balapan dengan memperkenalkan kompon ban yang lebih lembut di Jeddah dan Miami. Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak pit stop, strategi yang berbeda, dan tentu saja nilai hiburan yang lebih tinggi bagi para penonton. Di Jeddah, tingkat keausan ban rendah masih memungkinkan pit-stop, sementara di Miami, dampaknya diprediksi lebih signifikan. Di Arab Saudi, Mario Isola dari Pirelli berdiskusi dengan CEO F1 Stefano Domenicali tentang cara-cara untuk membuat balapan lebih menarik.

Selain pengenalan kompon ban yang lebih lembut, federasi juga mempertimbangkan beberapa intervensi lain untuk meningkatkan daya tarik balapan. Peningkatan pit limiter dan batas kecepatan di pit lane adalah di antara rencana yang dibahas. Saat ini, batas kecepatan di pit lane sebagian besar diatur pada 80 km/jam, kecuali untuk empat Grand Prix tertentu. Pada beberapa balapan, batas kecepatan ini akan diturunkan menjadi 60 km/jam, terutama untuk alasan keselamatan.

FIA telah menyatakan rencananya untuk meningkatkan kecepatan di pit lane untuk Grand Prix di Zandvoort dan Singapura menjadi 80 km/jam. Hal ini diharapkan dapat mempersingkat waktu berhenti dan mendorong tim untuk mencoba lebih banyak pit stop, sehingga menciptakan strategi balapan yang lebih beragam. Meskipun intervensi semacam ini memerlukan beberapa penyesuaian teknis di pit lane, FIA yakin bahwa ini akan menjadi langkah positif untuk meningkatkan keterlibatan penonton.

Meskipun peraturan saat ini tidak mengharuskan amendemen, rencana untuk mengubah batas kecepatan di pit lane telah menjadi perhatian utama di kalangan penggiat balap Formula 1. Di Monako, mana pun, penyesuaian batas kecepatan ini tidak memungkinkan, namun aturan dua pit-stop wajib telah diterapkan. Para pembalap sendiri masih menunggu informasi lebih lanjut tentang bagaimana aturan ini akan berdampak pada strategi balapan secara menyeluruh. Hal ini menciptakan antisipasi dan ketertarikan yang tinggi di kalangan penggemar balap Formula 1.

Source link