Harun Al-Rasyid dilantik sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi di Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji). Pelantikan ini digelar di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, sebagai langkah strategis untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas selama penyelenggaraan ibadah haji. Gus Irfan, Kepala BP Haji, langsung melantik Harun Al-Rasyid dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Kepala Dahnil Anzar Simanjuntak, Sekretaris Utama Teguh Dwi Nugroho, serta undangan lainnya.
Gus Irfan menyoroti pentingnya peran Deputi Pengawasan dalam menghadapi tantangan besar selama musim haji. Dia menjelaskan bahwa dengan dilantiknya Harun Al-Rasyid, BP Haji semakin siap untuk menjalankan tugas negara dengan memperkuat fungsi pengawasan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden untuk menyelenggarakan haji dengan prinsip efektif, aman, nyaman, dan transparan. Harun Al-Rasyid sendiri bukan sosok asing dalam dunia pengawasan dan penegakan hukum, dikenal sebagai “Raja OTT” berkat kiprahnya dalam operasi tangkap tangan selama menjabat sebagai penyidik KPK.
Penunjukan Harun Al-Rasyid sebagai Deputi Pengawasan oleh BP Haji adalah langkah nyata untuk menghadirkan penyelenggaraan haji yang aman, nyaman, dan dapat dipertanggungjawabkan, sesuai amanat Presiden. Gus Irfan juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan haji asalkan tetap dalam koridor hukum. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah, sesuai dengan pesan Presiden tentang pentingnya melayani umat Islam yang sedang menjalankan ibadah haji. Kehadiran Harun Al-Rasyid sebagai Deputi Pengawasan menguatkan komitmen BP Haji dalam menjaga integritas lembaga dan meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia.