Diskusi antara manajer Max Verstappen, Raymond Vermeulen, dan penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko terungkap setelah angka tertentu. Performa mobil Red Bull dalam empat balapan pertama musim Formula 1 2025 menunjukkan tantangan, dengan beberapa masalah kabel yang melilit di pit gantry. Helmut Marko menilai hari itu sebagai tantangan berat bagi tim Red Bull, baik dari segi performa mobil maupun pit stop yang terhambat akibat masalah teknis. Masalah-masalah tersebut mencakup keseimbangan, cengkeraman, serta gangguan pada prosedur pit stop.
Berbagai spekulasi tentang masa depan Verstappen dengan tim mulai mencuat setelah Grand Prix Bahrain, di mana kabar adanya konflik antara manajemen Red Bull dan Vermeulen mulai tersebar. Presenter Sky Sports F1, Simon Lazenby, mengonfirmasi situasi tersebut dengan menggambarkan ketegangan antara Vermeulen dan Dr. Helmut Marko setelah balapan. Meskipun belum ada klarifikasi resmi mengenai insiden tersebut, namun diskusi yang intens antara pihak terkait mencerminkan adanya ketidakpuasan terhadap hasil dan performa tim Red Bull. Meski begitu, perlu hati-hati dalam menyimpulkan situasi ini karena hasil uji coba sebelumnya menunjukkan kinerja tim belum mencapai harapan yang diinginkan.
