Silaturahmi Perintah Agama: Mitos dan Fakta Terkait

by -46 Views

Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara terkait silaturahmi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo saat perayaan Lebaran 2025. Agus Herlambang, juru bicara PSI, menegaskan bahwa kecurigaan terhadap silaturahmi ini merupakan tanda pikiran yang sempit. Menurutnya, silaturahmi merupakan perintah agama, dan kedatangan menteri ke Jokowi tersebut adalah dalam rangka Idul Fitri. Agus juga menanggapi isu matahari kembar terkait silaturahmi menteri Prabowo ke kediaman Jokowi.

Para menteri yang sowan ke Jokowi di Solo dalam momen Lebaran 2025 dinilai telah bekerja dengan baik dan solid, serta mengikuti arahan Presiden Prabowo. Agus menekankan bahwa silaturahmi seharusnya tidak berhenti saat hubungan resmi-profesional berakhir, melainkan harus terus dilakukan sebagai bentuk individu yang saling menghormati. Beberapa menteri yang menyambangi Jokowi antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Koordinator Bidang Pangan, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Selain itu, juga terdapat sejumlah tokoh lain seperti Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Menteri Keuangan, Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan yang hadir dalam silaturahmi tersebut.

Agus menegaskan bahwa esensi dari silaturahmi adalah sikap saling menghormati sesama manusia, bukan karena kewajiban formalistis. Dalam momen ini, menteri-menteri tersebut menyebut Jokowi dengan sebutan ‘bos’, menunjukkan kedekatan dan hubungan yang baik antara mereka. Silaturahmi ini bukan hanya sebagai bentuk hubungan formal-profesional, melainkan juga sebagai wujud kebersamaan dalam menjalin kedekatan antar-pegawai negara yang bekerja untuk kepentingan bersama.

Source link