Jenis dan Bentuk Komunikasi Verbal: Contoh dan Penjelasannya

by -63 Views

Komunikasi verbal sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena melalui komunikasi ini seseorang bisa menyampaikan pesan, perasaan, dan informasi kepada orang lain. Komunikasi verbal terdiri dari dua bentuk utama, yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. Komunikasi lisan biasanya bersifat nonformal seperti percakapan, sementara komunikasi tulisan cenderung lebih formal seperti surat atau laporan. Komunikasi verbal memiliki banyak jenis, antara lain berbicara, menulis, mendengar, dan membaca. Berbicara adalah bentuk komunikasi verbal vokal yang sering digunakan dalam interaksi sosial, sedangkan menulis adalah komunikasi verbal nonvokal yang menggunakan media tulisan sebagai sarana penyampaian pesan.

Komunikasi verbal juga memiliki berbagai bentuk, seperti komunikasi tertulis dan komunikasi lisan. Komunikasi tertulis dilakukan melalui media tulisan dan umumnya digunakan untuk mengatasi hambatan jarak atau saat diperlukan bukti tertulis. Kelebihan komunikasi tertulis antara lain dapat menjadi bukti permanen, mengurangi kemungkinan salah tafsir, efektif untuk pesan panjang dan kompleks, serta cocok untuk penyampaian informasi sensitif secara anonim. Namun, komunikasi tertulis juga memiliki kekurangan seperti memakan waktu dan biaya lebih banyak, rentan mengalami kebocoran informasi, terasa kaku atau terlalu formal dalam beberapa konteks, dan tidak bisa memberikan umpan balik secara langsung. Contoh komunikasi tertulis antara lain surat, kartu pos, email, dan pesan singkat.

Sementara itu, komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi verbal secara langsung melalui suara. Komunikasi lisan sering digunakan dalam percakapan harian, rapat, pidato, dan sebagainya. Kelebihan komunikasi lisan antara lain cepat dan efisien, mendapatkan umpan balik langsung, tidak membutuhkan alat atau media tambahan, lebih fleksibel dan tidak kaku, serta lebih ekspresif karena melibatkan intonasi dan gestur. Namun, komunikasi lisan juga memiliki kekurangan seperti sulit menyampaikan informasi panjang secara efektif, rentan salah paham karena bergantung pada nada suara, tidak terdokumentasi secara permanen, rentan terhadap gangguan fokus dan hambatan personal. Contoh komunikasi lisan antara lain pidato publik, percakapan tatap muka atau elektronik, rapat, konferensi, dan konseling.

Pengertian dan pemahaman tentang jenis dan bentuk komunikasi verbal sangat penting agar seseorang dapat menyampaikan pesan secara efektif dan mencegah terjadinya kesalahpahaman. Dengan mengenal dan memahami cara berkomunikasi yang baik, seseorang dapat membangun hubungan sosial dan profesional yang lebih baik.

Source link