Franco Morbidelli berhasil mendekati performa terbaiknya dengan Ducati Desmosedici GP24 di Losail setelah penampilan impresif di Argentina. Meskipun hanya finis ketiga di balapan panjang ini, Morbidelli mampu mengulangi prestasinya namun harus puas dengan posisi keempat setelah Marc Marquez meninggalkannya di lap terakhir. Meskipun meninggalkan kecepatan awal, manajemen ban yang baik dari para pesaing membuatnya kesulitan mempertahankan posisi tertinggi.
Namun, Morbidelli merasa senang karena bisa kembali merasakan sensasi memimpin balapan di kelas utama setelah beberapa waktu tidak mengalami hal tersebut. Meskipun begitu, pembalap bersama Pertamina Enduro VR46 ini mengakui bahwa dia belum bisa mengatur ban Michelin-nya dengan optimal seperti lawan-lawannya. Di sisi lain, Mavercik Vinales yang sebelumnya bersaing ketat harus turun ke posisi 14 setelah mendapat penalti 16 detik atas pelanggaran tekanan ban minimum.
Selain itu, Morbidelli juga menyoroti kecepatan Johann Zarco di akhir balapan yang memberikan tekanan pada dirinya. Meskipun merasa tidak enak hati atas situasi yang dialami Vinales, Morbidelli tetap memberikan pujian atas kecepatan lawannya. Sementara itu, sosok Valentino Rossi hadir dan memberikan motivasi tambahan kepada tim Morbidelli di Qatar, meskipun dia tidak bisa berbicara langsung dengan Rossi karena situasi yang terjadi. Selisih waktu yang tipis membawa Morbidelli pada podium ketiga ini menjadi momen berharga bagi pembalap asal Italia tersebut.