Pada Sabtu, 12 April 2025, sebanyak 110 warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan massal setelah menghadiri acara tasyakuran halal bihalal berupa pertunjukan wayang kulit. Salah satu korban keracunan, Suparno (72), dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 14 April 2025 setelah menyantap makanan di acara tersebut. Korban ini mengalami gejala pusing dan sesak napas setelah mengonsumsi nasi boks acara tersebut.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak keracunan massal. Status kejadian luar biasa (KLB) ditetapkan oleh Bupati Hamenang terkait kejadian tersebut. Beliau dan OPD turun langsung untuk memantau penanganan korban keracunan di Desa Karangturi. Beberapa korban dirujuk ke rumah sakit untuk rawat inap, sementara yang lain diizinkan pulang karena gejala yang ringan.
Puluhan warga Kabupaten Klaten mengalami keracunan setelah menghadiri pertunjukan wayang kulit di Desa Karangturi. Penyebab keracunan akan diteliti oleh Labfor Polri melalui Inafis Polres Klaten. Kronologi kejadian menggambarkan bahwa acara tersebut diikuti oleh hidangan yang kemudian menyebabkan gejala mual dan pusing pada sebagian warga keesokan harinya. Langkah-langkah penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang untuk menjaga kondisi dan keamanan warga yang terkena dampak keracunan massal.
