Kolaborasi Strategis Indonesia dan Turki: 3 Poin Penting

by -9 Views

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki mengalami penguatan yang signifikan. Dalam kunjungan kenegaraan ke Ankara, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Istana Kepresidenan Turki. Pertemuan itu bukan hanya simbol diplomasi belaka, tetapi juga langkah konkret untuk memperluas kerja sama antara kedua negara. Setelah pertemuan bilateral, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pembicaraan dengan Presiden Erdoğan berlangsung hangat dan penuh semangat, membahas berbagai hal penting mulai dari kerja sama pertahanan, ekonomi, hingga pendidikan. Keduanya menandatangani tiga dokumen penting yang mencerminkan komitmen kuat dalam memperkuat kerja sama di sektor penanggulangan bencana, komunikasi dan media, serta kebudayaan. Kerja sama di bidang penanggulangan bencana antara BNPB RI dan Badan Penanggulangan Bencana Turki bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi bencana alam dan situasi darurat. Sementara itu, kesepahaman antara Kantor Komunikasi Kepresidenan RI dan Direktorat Komunikasi Presiden Turki fokus pada hubungan masyarakat, pertukaran informasi, dan kerja sama media lintas negara. Di bidang kebudayaan, Indonesia dan Turki sepakat untuk memperluas pertukaran seni, tradisi, dan nilai budaya guna mempererat hubungan antar masyarakat serta memperkuat identitas nasional di arena internasional. Semua kesepakatan tersebut menjadi fondasi penting dalam hubungan Indonesia-Turki ke depan, menawarkan peluang kolaborasi nyata yang saling menguntungkan di berbagai sektor. Presiden Erdoğan juga menegaskan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan di seluruh kerangka internasional seperti PBB, G20, D8, dan MIKTA. Turki juga menghargai posisi Indonesia terhadap isu Palestina. Dengan demikian, kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki bertujuan untuk memperkuat hubungan kedua negara dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.

Source link