Tim yang menggunakan BMW M4 GT3 mengawali perlombaan dari urutan kedelapan di kelas Bronze Cup. Dengan bantuan Leung, tim mampu meraih posisi ketiga setelah melesat dari urutan keempat. Sean kemudian mengambil alih tongkat estafet, berhasil mendahului pembalap Denmark dan memimpin lomba. Namun, beberapa kondisi di trek, seperti Full Course Yellow (FCY), menguntungkan tim Kessel Racing 74, yang akhirnya merebut kembali posisi terdepan. Meskipun Harper berhasil memangkas jarak yang signifikan, namun terbatasnya waktu membuat Paradine Competition 991 harus puas di posisi kedua. Dalam balapan selanjutnya di WEC Imola, Sean berharap dapat meraih hasil yang lebih baik. Balapan kedua GTWCE – Endurance Cup berlangsung di Sirkuit Monza, Italia, pada 1 Juni 2025.
Di sisi lain, hasil GTWCE Paul Ricard menunjukkan tim Paradine Competition 991 berhasil naik podium di kelas Bronze Cup, di bawah Kessel Racing 74 dan di atas Kessel Racing 8. Ini adalah pencapaian membanggakan bagi tim, dan kemenangan ini disambut dengan baik. Dalam kategori lainnya, tim-tim seperti Team WRT, Rutronik Racing, dan CSA Racing juga berhasil meraih posisi podium di kelas Pro Cup, Gold Cup, dan Silver Cup. Ini menjadi sebuah momentum positif bagi para pembalap dan tim dalam mengejar ketangguhan dan prestasi di ajang GT World Challenge Europe Endurance. Melalui kerja keras, ketekunan, dan keinginan untuk meraih kemenangan, tim-tim balap dapat menunjukkan performa terbaik mereka di setiap lomba. Hanya dengan semangat kompetisi dan dedikasi yang tinggi, mereka dapat mengejar impian mereka dalam dunia balap internasional yang kompetitif.
