Rusun digunakan di Gedung Sekolah Rakyat Kota Probolinggo mulai 2025

by -10 Views

Kota Probolinggo menjadi contoh percontohan dalam menerapkan program Sekolah Rakyat tahun 2025, dengan memanfaatkan Rusunawa Baru Kronong sebagai tempat belajar. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan hal ini saat berkunjung ke Rusunawa Baru Kronong di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Program Sekolah Rakyat diharapkan akan memberikan pendidikan yang terarah dan inklusif untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Dalam pelaksanaannya, diharapkan akan ada dua hingga empat rombongan belajar dengan fasilitas yang lengkap, termasuk akomodasi, makanan, perlengkapan belajar, dan pembinaan karakter.

Gus Ipul menegaskan bahwa program prioritas nasional ini akan dimulai tahun ini, dengan fokus utama pada anak-anak dari keluarga miskin yang terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan survei teknis guna memastikan bangunan layak untuk proses belajar. Pada tahap awal, direncanakan akan dibentuk 200 sekolah Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia sesuai dengan kesiapan dan usulan dari daerah masing-masing.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyatakan kesiapan penuh Pemerintah Daerah untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat, termasuk dalam hal infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah kota siap mendukung penyediaan lokasi, tenaga pengajar, serta melibatkan masyarakat dalam proses seleksi dan pendampingan. Komitmen ditegaskan untuk menjalankan proses seleksi secara objektif dan tepat sasaran, memberikan kesempatan pada anak-anak yang paling membutuhkan. Tujuannya adalah agar orang tua juga dapat diberdayakan dan tidak bergantung pada bantuan jangka panjang.

Source link