Kantong UMKM merupakan aplikasi yang membantu usaha kecil dan menengah di daerah, yang juga memberikan manfaat bagi pemerintah daerah atau pemda. Dalam Provinsi Jawa Tengah, aplikasi ini dapat membantu UMKM yang masih menggunakan pencatatan keuangan manual. Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Jawa Tengah, Dwi Silo Raharjo, menyambut baik kehadiran aplikasi kasir online ini dan yakin bisa memberikan warna baru pada UMKM di wilayah tersebut.
Kolaborasi antara aplikasi Kantong UMKM, PT Trans Digital Cemerlang (TDC), PT Eastern Global Remittance (EGR), dan Pemerintah Jawa Tengah disambut positif oleh para pemangku kepentingan. Dengan digitalisasi, UMKM dapat lebih transparan dan mudah berhubungan dengan perbankan serta investor. Menurut Direktur perusahaan remitansi Eastern Global Remittance (ETR), transformasi UMKM kuncinya adalah digitalisasi, dan aplikasi Kantong UMKM dapat menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan UMKM dalam meningkatkan keahlian digital mereka.
Aplikasi Kantong UMKM menawarkan 10 kelebihan, seperti pencatatan keuangan, kasir digital, transfer saldo real time, dan pembayaran digital, yang sangat bermanfaat bagi UMKM. Coach Adha, inisiator aplikasi ini, secara aktif memberikan pelatihan digitalisasi kepada ribuan pelaku usaha kecil dan menengah di daerah-daerah tertentu. Visi untuk memajukan dan meningkatkan ekosistem UMKM dalam penggunaan teknologi keuangan yang lebih modern menjadi fokus utama dari aplikasi ini.
Dengan peningkatan literasi keuangan dan pengembangan usaha, Kantong UMKM menyediakan solusi pencatatan keuangan digital untuk memajukan UMKM di Indonesia. Melalui pelatihan yang telah diberikan di berbagai daerah, aplikasi kasir online ini menjadi salah satu upaya untuk membantu UMKM menjadi lebih bankable dan maju di era digital ini.
