Grand Prix ketiga musim ini menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan bagi Tim Tech 3, meskipun mereka berada di posisi terakhir dalam klasemen. Persinggahan di Austin, Texas menjadi momen penting bagi tim asal Prancis ini. Masalah teknis memengaruhi Maverick Vinales, sementara Enea Bastianini, yang pertaruhan Minggu lalu digagalkan oleh penangguhan prosedur start, berhasil meraih poin untuk pertama kalinya tahun ini.
Di akhir balapan, Vinales menduduki peringkat ke-14, sementara Bastianini finis di posisi ke tujuh, capaian terbaiknya selama musim ini. Meskipun Bastianini hanya berada di posisi kesembilan di GP Thailand, kecelakaan di Argentina membuatnya tidak bisa menunjukkan potensinya.
Austin juga menjadi pembuktian bagi tim dengan penampilan pertama mereka di Q2 tahun ini, dengan Vinales menyelesaikan lomba di urutan kesepuluh grid. Poncharal menyatakan kebahagiannya atas penampilan Vinales di trek yang ia sukai, serta keyakinan dan kemajuan yang ditunjukkan selama akhir pekan.
Meskipun Vinales tidak bisa memetik hasil maksimal akibat getaran dan masalah teknis di grid, ia berhasil finis di posisi ke-13 setelah start dari posisi terakhir. Poncharal menunjukkan apresiasinya terhadap kemajuan yang ditunjukkan Vinales dan Bastianini di sirkuit Texas.
Bastianini berhasil mengatasi kekecewaan dan meraih posisi tujuh setelah start dari posisi ke-17 di grid. Meskipun kehilangan waktu di lap pertama, Bastianini berhasil menunjukkan kecepatan impresif dan kembali ke jalur yang positif.
Poncharal berharap performa bagus dari kedua pembalapnya dapat berlanjut di Qatar dan di balapan-bapakan selanjutnya. Meskipun Tech 3 mungkin belum meraih hasil terbaik hingga saat ini, namun mereka menunjukkan kemajuan yang positif dan keharmonisan antara pembalap dan motor mereka, menunjukkan potensi untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.