Tujuh orang penumpang mobil Isuzu Panther tewas setelah terlibat kecelakaan maut dengan sebuah Bus Hino di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik. Para korban merupakan satu keluarga asal Tuban yang sedang dalam perjalanan menuju bandara untuk mengantar anggota keluarganya yang akan berangkat umrah. Dirlantas Polda Jawa Timur menyatakan bahwa korban ini berangkat dari Tuban dalam rangka mengantar salah satu anggotanya yang akan terbang pada pukul 12.00 WIB. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.45 WIB itu menewaskan seluruh penumpang mobil Panther, yang terdiri dari lima dewasa, satu anak-anak, dan satu balita.
Ditlantas Polda Jatim telah mengirim tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah TKP kecelakaan tersebut. Tim masih bekerja untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Berdasarkan keterangan sementara, mobil Panther diduga berpindah ke jalur kanan sebelum terjadi kecelakaan. Temuan di lapangan menunjukkan indikasi benturan terjadi di jalur kiri, yang merupakan jalur yang digunakan oleh bus.
Identitas tujuh orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu antara lain Akhmad Basuki (49 tahun), Besar (66 tahun), MAL (3 tahun), Hafiz Gandawiharja (17 tahun), Muhammad Aqib (26 tahun), Wiwik Sunarti (43 tahun), dan Siti Umihanik (63 tahun), semuanya berasal dari Kabupaten Tuban. Sedangkan dua orang lainnya yang mengalami luka ringan adalah Suwarni (46 tahun) dari Kabupaten Tuban dan Khoirul Anam (23 tahun) dari Kabupaten Bojonegoro. Tim TAA terus bekerja untuk menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan tragic ini.
