Mimpi buruk adalah pengalaman tidur yang sering ditandai dengan perasaan negatif seperti ketakutan, kecemasan, atau kesedihan. Biasanya, mimpi buruk terjadi saat seseorang berada dalam fase Rapid Eye Movement (REM) tidur, di mana aktivitas otak tinggi dan gerakan mata cepat. Mimpi buruk berbeda dengan teror malam yang lebih umum terjadi pada anak-anak. Gejala mimpi buruk termasuk cerita yang nyata dan menakutkan, terbangun dengan perasaan takut atau cemas, serta kesulitan kembali tidur. Jika mimpi buruk terjadi secara sering, itu bisa mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, dikenal sebagai nightmare disorder. Penyebabnya bisa berasal dari stres, trauma psikologis, gangguan tidur, efek samping obat, kebiasaan sebelum tidur, masalah kesehatan, dan konsumsi alkohol atau NAPZA. Meskipun mimpi buruk umumnya tidak berbahaya, jika terjadi secara terus-menerus, perlu penanganan medis. Menjaga kesehatan mental, mengurangi stres, dan berkonsultasi dengan profesional bisa membantu mengatasi mimpi buruk secara efektif.
Mimpi Buruk: Penjelasan Ilmiah dan Dampaknya
