Toprak Razgatlioglu kembali memimpin di putaran kedua World Superbike 2025, menunjukkan penampilan gemilang di Portimao. Meskipun awal yang sulit di Phillip Island, di mana Nicolo Bulega dan Ducati mendominasi, sang pembalap BMW berhasil meraih tiga kemenangan di akhir pekan tersebut. Ini membawa Toprak kembali ke dalam persaingan, melawan Bulega yang memimpin klasemen dengan 111 poin, sedangkan Toprak memiliki 82 poin.
Di Portimao, Toprak mencatatkan nama dalam sejarah dengan menjadi rider ketiga dengan kemenangan terbanyak sejak World Superbike dimulai pada tahun 1988. Dengan 60 kemenangan, ia melampaui rekor 59 milik legenda Carl Fogarty. Saat ini, Toprak bisa mengejar Alvaro Bautista sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak kedua.
Di puncak klasemen masih ada Jonathan Rea, pembalap legendaris dengan 119 kemenangan dan enam gelar juara dunia. Meskipun absen di Assen karena cedera, Rea tetap menjadi sosok yang harus diwaspadai. Setelah kemenangan gemilang di Portugal, Toprak merasa telah bangkit setelah beberapa bulan sulit dengan cedera dan persaingan sengit.
Dalam wawancara setelah balapan, Toprak mengungkapkan keinginannya untuk selalu bertarung dan tidak pernah menyerah. Meskipun motor belum dalam kondisi optimal, semangat juangnya tidak padam. Dengan perbaikan yang dilakukan timnya, hasil positif pun akhirnya datang. Toprak mengungkapkan bahwa meskipun sulit, ia tetap bertekad untuk bersaing dan kembali ke jalur kemenangan. Semangatnya pun berhasil menarik perhatian penonton, menunjukkan bahwa Toprak dan timnya bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.
