Strategi Saham saat Coinbase Terdampar Akibat Tarif Impor

by -14 Views

Saham perusahaan kripto yang terdaftar di Amerika Serikat mengalami penurunan pada Senin (7/4) karena turunnya Bitcoin akibat ketegangan perang dagang global. Bitcoin sendiri turun hingga 5,5 persen pada tahun 2025. Saham Strategy juga turun lebih dari 10 persen setelah menyimpan token senilai miliaran dolar. Saham Coinbase dan Robinhood juga turun masing-masing 5 persen dan 14 persen karena kekhawatiran akan gejolak pasar kripto yang dapat memengaruhi pendapatan perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut telah kehilangan sebagian besar keuntungan mereka setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS pada November 2024. Investor juga merasakan dampak tarif impor dan berbagai hambatan perdagangan yang mengakibatkan penurunan sentimen pasar. Bill Ackman bahkan memperingatkan AS tentang kemungkinan “musim dingin nuklir ekonomi”. Penurunan ini juga memunculkan keraguan terhadap peran Bitcoin sebagai lindung nilai selama masa turbulensi. Pendukung kripto berpendapat bahwa kripto adalah aset risiko yang perlu dipisahkan untuk penggunaan yang lebih efektif. Sebagai disclaimer, pembaca diingatkan bahwa keputusan investasi sepenuhnya tanggung jawab masing-masing dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil.

Source link