Pada Selasa, 8 April 2025, Kabupaten Solok di Sumatera Barat mengalami gempa tektonik dengan magnitudo 4,2 pada pukul 17.23 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempa berada di darat, sekitar 20 kilometer tenggara Kabupaten Solok dengan kedalaman 1 kilometer. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Sesar Sumani.
Analis hasil BMKG juga mengindikasikan bahwa gempa ini tidak hanya dirasakan di Kabupaten Solok, tetapi juga di Kota Solok. Meskipun getarannya dirasakan oleh banyak warga dan terasa kuat di dalam rumah, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut. Suaidi Ahadi juga mencatat adanya satu aftershock dengan magnitudo 2,4 setelah gempa utama terjadi.
Pondok Pesantren Babussalam di Kabupaten Lombok Utara, yang hampir rata dengan tanah akibat gempa besar pada 2018, menjadi salah satu contoh dampak yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Meskipun kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bisa besar, namun beberapa upaya rekonstruksi dilakukan untuk memulihkan kondisi.”