Petugas keamanan di Jakarta Barat menemukan jenazah wartawan Situr Wijaya yang tewas di hotel setelah mendapat laporan dari pemilik dan sopir ambulans yang mengangkut jenazah. Kuasa Hukum mereka, Subadria Nuka dan Stein Siahaan, menjelaskan bahwa seorang wanita teman korban memesan ambulans untuk membawa Situr Wijaya ke rumah sakit terdekat karena kondisinya yang sakit. Namun, ketika ambulans tiba di hotel, mereka menemukan jenazah yang sudah tergeletak dan terlihat telah meninggal beberapa jam lalu tanpa tanda-tanda kekerasan fisik.
Stein juga menyebutkan bahwa perempuan yang memesan ambulans tersebut mengaku sebagai teman korban. Selain itu, hasil sementara dari penyidik tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah. Subadria dan Stein juga mendampingi saksi SF dan AS selama pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan tindak pidana pembunuhan yang dilaporkan oleh keluarga wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah.
Kuasa Hukum Situr Wijaya, Rogate Oktoberius Halawa, telah mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pembunuhan yang didasarkan pada Pasal 338 KUHP. Situasi ini masih dikaji lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis wartawan Jakarta tersebut.
