Mengapa Saya Tidak Ada di McLaren: Kisah Seorang Penulis Blog

by -11 Views

Max Verstappen berhasil meraih kemenangan dalam F1 GP Jepang untuk keempat kalinya secara beruntun. Meskipun Red Bull tidak lagi menjadi kekuatan dominan di Formula 1, Verstappen tetap mampu menonjolkan dirinya dengan lap terdepan pada hari Sabtu. Menurut Verstappen, ada tiga faktor yang membantu Red Bull dalam meraih kemenangan tersebut. Yaitu perbedaan antara udara yang bersih atau kotor, keausan ban yang rendah pada aspal baru, dan suhu trek yang lebih rendah. Hal ini merupakan hal yang berbeda dari masa lalu saat Red Bull masih dominan di Formula 1. Meski demikian, Verstappen menyebut bahwa balapan di Suzuka tidak begitu menghibur karena tikungan yang cepat sulit diikuti. Terlebih lagi, para pembalap McLaren tetap menekan dalam tahap akhir balapan, meskipun situasi ini membantu Verstappen karena memungkinkan tim pepaya saling bersaing satu sama lain.

Verstappen juga menyatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil dari kerja sama tim yang baik. Meskipun ia merasa senang dengan pencapaiannya, ia tidak ingin terlalu berpuas diri dan menyadari bahwa situasi bisa berbeda di balapan selanjutnya. Verstappen juga menegaskan bahwa kualifikasi masih sangat penting dalam ajang balap Formula 1. Meski begitu, ia merasa puas dengan hasil yang didapatkan di Grand Prix Jepang. Video analisis F1 pun menyajikan kerangka rinci mengenai balapan tersebut, dengan kritik terhadap strategi McLaren. Verstappen juga menyinggung bahwa dirinya tidak akan memikirkan untuk berada di tim lain selain Red Bull seperti McLaren. Tanggapannya terhadap kemenangan tersebut menunjukkan rasa syukur dan kesadaran bahwa kemenangan tim adalah hasil kerja sama antara semua anggota tim, baik pembalap maupun insinyur performa. Selain itu, Verstappen juga menyampaikan keyakinan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa konsisten meraih hasil maksimal di ajang Formula 1.

Source link