Jalur Lingkar Barat Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipadati kendaraan dari berbagai arah seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar, dan Jawa Tengah pada H+5 Lebaran 2025. Para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, dominan di jalur ini. Namun, kecepatan kendaraan terpaksa melambat akibat hujan yang turun sejak siang hari. Kepadatan lalu lintas juga disebabkan oleh penyempitan jalur menjadi dua lajur dari empat lajur saat keluar dari jalan Lingkar Nagreg.
Petugas kepolisian berupaya mengatur lalu lintas agar kembali normal, sementara koordinator Humas Pos Komando Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, menyatakan bahwa kepadatan tidak terlalu parah. Namun, salah satu kendala adalah adanya kendaraan yang beristirahat di sekitar Nagreg. Pihak berkoordinasi dengan kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas tutup buka arus di kawasan Cikaledong dan Ciburial Nagreg.
Data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat bahwa hingga pukul 20.00 WIB, sebanyak 118.639 kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya melintas Nagreg menuju Bandung. Diperkirakan arus balik akan mencapai puncaknya hari ini, dengan prediksi jumlah kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui Jalur Nagreg lebih tinggi dari hari sebelumnya. Pada H+3, tercatat 126.040 kendaraan melintas Nagreg menuju Bandung atau Jakarta. Semua informasi ini diambil dari sumber yang terpercaya.