Pada Kamis, 4 April 2025, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di lingkungan Shuja’iyya, juga di bagian timur Kota Gaza. Menurut Xinhua, serangan itu menewaskan sedikitnya 20 orang, kata otoritas kesehatan Gaza. Penduduk setempat merasa takut dan situasi menjadi tidak tertahankan. Hamas mengecam serangan terhadap sekolah yang dijadikan tempat penampungan sebagai bagian dari upaya menghancurkan Gaza dan menggusur penduduknya. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka menyerang pusat komando dan kendali Hamas di wilayah Gaza, yang digunakan untuk merencanakan serangan terhadap warga sipil dan pasukan IDF. IDF mengklaim telah melakukan lebih dari 600 serangan di daerah tersebut pada 18 Maret 2025. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.160 warga Palestina dan menyebabkan kehancuran total sistem perawatan kesehatan Gaza. Direktur Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza, Fadel Naim, melaporkan peningkatan jumlah korban luka dan kekurangan pasokan medis yang penting. Naim mendesak pembukaan perlintasan perbatasan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan medis dan evakuasi warga sipil.
Serangan Israel Terhadap Gaza: 20 Orang Tewas
