Penyebab Konsistensi Ferrari di F1 2025: Analisis Hamilton

by -9 Views

Lewis Hamilton merasa perlu memahami lebih dalam set-up Ferrari SF-25 untuk menjelaskan kinerjanya yang bervariasi sejak bergabung dengan tim Formula 1 Italia tersebut. Meskipun tampil kuat di awal, Hamilton dan Charles Leclerc berjuang untuk mendapatkan posisi terdepan di Q3 Australia. Pengalaman yang tak konsisten di Cina juga menjadi tantangan bagi kedua pembalap, di mana Hamilton memenangi sprint namun kehilangan kecepatan selama balapan di sirkuit tersebut.

Terjadinya diskualifikasi di Shanghai membuat posisi kelima dan keenam slip dari tangan Ferrari, mengawali musim yang kurang optimal. Hamilton menjelaskan bahwa masalah inkonsistensi performa tim pada awal F1 2025 berkaitan dengan set-up mobil. Ia merasa masih harus belajar banyak mengenai mobil Ferrari, sehingga membuat keputusan set-up yang salah pada balapan terakhir di Cina.

Meskipun mengalami kesulitan dalam beradaptasi dari mobil Mercedes ke Ferrari yang berbeda, Hamilton merasa puas dengan kemampuan menyesuaikan diri dengan mobil baru. Ia sempat mengalami kesulitan karena kurangnya waktu untuk simulasi balapan di cuaca kering sebelum balapan di Cina. Namun, Hamilton optimis dapat terus belajar dan meningkatkan performa di balapan selanjutnya.

Dengan pengalaman yang ia dapatkan dari balapan sebelumnya, Hamilton berharap dapat terus memperbaiki performanya dan beradaptasi lebih baik dengan mobil Ferrari. Meskipun belum optimal, Hamilton berencana untuk terus belajar dan berusaha untuk memberikan hasil yang lebih baik di masa depan. Selain itu, ia juga berterima kasih atas dukungan tim dan akan terus bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.

Source link