Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Minggu (6/4) dinihari pukul 00.04 WITA dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak. PPGA mengonfirmasi erupsi ini, dengan kolom abu berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram PPGA Lewotobi Laki-Laki dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dan durasi satu menit 55 detik. Saat ini, gunung tersebut berada pada status siaga atau level III, dan PPGA telah mengeluarkan rekomendasi dan larangan bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat diminta untuk tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. PPGA juga memberikan imbauan agar masyarakat terdampak hujan abu akibat erupsi agar selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. Pemerintah daerah juga diminta untuk berkoordinasi dengan petugas PPGA setempat atau ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.
Gunung Lewotobi NTT Erupsi: Abu Setinggi 700 Meter
