Gunung Marapi di Sumatera Barat menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 hingga 1.500 meter dari puncak, sesaat setelah mengalami erupsi pada Kamis sore. Sebelumnya, pada pagi hari, gunung ini juga meletus dan menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 1,5 kilometer. Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, melaporkan bahwa dalam 3 hari terakhir secara beruntun Gunung Marapi telah mengalami erupsi. Sejak awal lebaran hingga hari ini, tercatat lima kali letusan terjadi. Erupsi terakhir terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 18.04 WIB. Ahmad Rifandi menyatakan bahwa kolom abu yang dikeluarkan gunung berwarna kelabu tebal dan intensitasnya condong ke arah timur. Erupsi tersebut berlangsung sekitar 1 menit 15 detik dengan amplitudo maksimum 5.9 mm. PVMBG mengingatkan masyarakat untuk menjauh dari radius 3 kilometer sekitar Gunung Marapi dan waspada terhadap ancaman lahar dingin saat hujan terjadi. Saat ini, status Gunung Marapi berada pada level Waspada II setelah sebelumnya berada pada level Siaga. Semua ini sebagai bentuk kehati-hatian terhadap aktivitas erupsi yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.
Gunung Marapi Sumbar Erupsi: Semburkan Abu 1,5 KM Selama 3 Hari
