Pada Idulfitri 1446, seorang warga Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, mengalami luka akibat petasan berukuran 8 kilogram yang meledak. Menurut Kasi Humas Polres Lombok Tengah, petasan tersebut diduga dirakit sendiri oleh korban. Dua korban, yaitu IR (25) dan IG (23), mengalami luka parah dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit Provinsi NTB.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin sore, ketika kedua korban membawa sisa petasan yang belum diledakkan ke pinggir kali. Mereka mencoba membakar sumbu petasan tersebut, namun tidak meledak. Setelah membawa petasan ke rumah dan mengotak-atiknya, tiba-tiba petasan meledak, menyebabkan korban terluka. IR mengalami luka parah dengan ibu jari dan telunjuk tangan kirinya putus, serta luka serius di kaki dan wajahnya, sementara IG mengalami luka pada kaki kiri dan kanan.
Masyarakat segera merespons dengan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak berwenang juga turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Aksi nekat merakit petasan sendiri ini harus dihindari agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang.