Pemerintah Inggris berencana melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 10.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bagian dari upaya penghematan yang diprioritaskan oleh Menteri Keuangan, Rachel Reeves. Hal ini disampaikan dalam berita yang dilaporkan oleh bloombergtechnoz.com. Reeves menyatakan bahwa lembaga ketenagakerjaan akan tetap menaikkan pengeluaran riil setiap tahun, namun dengan fokus pada alokasi dana dan efisiensi melalui penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI). Disebutkan pula bahwa Partai Buruh akan meminta layanan sipil untuk mengidentifikasi pemotongan biaya yang signifikan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang. Diharapkan Reeves akan menyampaikan pernyataan resmi pada pertemuan musim semi mengenai kebijakan ekonomi pemerintah dan rencana pengeluaran di masa mendatang. Kebijakan pemotongan pengeluaran ini diharapkan dapat membangun kembali ruang gerak fiskal tanpa perlu menaikkan pajak lebih lanjut.
10.000 PNS di Inggris Terancam PHK: Alasan dan Solusi
