Investor institusional semakin optimis terhadap cryptocurrency, berdasarkan laporan Coinbase dan EY-Parthenon. Dari laporan tersebut, 83% investor institusional menyatakan rencana untuk meningkatkan alokasi aset kripto mereka pada tahun 2025. Hanya kurang dari seperempat perusahaan yang disurvei yang belum memiliki cryptocurrency selain Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).
Rencana investor institusional mayoritas adalah untuk meningkatkan alokasi kripto hingga 5% atau lebih dari total portofolio investasi mereka. Mereka melihat cryptocurrency sebagai peluang terbaik untuk mendapatkan keuntungan yang menarik dengan risiko yang seimbang dalam tiga tahun ke depan.
Laporan ini dihasilkan dari wawancara dengan lebih dari 350 investor institusional oleh Coinbase, bursa kripto terbesar di Amerika Serikat, dan EY-Parthenon, sebuah perusahaan konsultasi. Menariknya, altcoin seperti XRP dan Solana (SOL) menjadi yang paling populer di kalangan institusi menurut survei tersebut.
Lebih lanjut, kepemilikan altcoin di kalangan institusi bisa meningkat lebih jauh jika regulator AS menyetujui daftar exchange-traded fund (ETF) altcoin yang saat ini sedang diajukan. Manajer aset telah mengajukan lebih dari selusin ETF altcoin untuk mendapatkan lampu hijau dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Altcoin seperti Litecoin (LTC), SOL, dan XRP diprediksi paling mungkin mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat oleh Bloomberg Intelligence.
Chicago Mercantile Exchange (CME) Group juga meluncurkan kontrak berjangka (futures) untuk SOL pada 17 Maret. Langkah ini dianggap sebagai sebuah kemajuan besar dalam adopsi altcoin oleh institusi.