Ren (REN) adalah protokol jaringan terbuka yang dikembangkan untuk meningkatkan interoperabilitas dan likuiditas antara berbagai platform blockchain. Sebelumnya dikenal sebagai Republic Protocol, Ren meluncurkan RenVM, mesin virtual mainnetnya, pada Mei 2020 setelah menyelesaikan penawaran koin (ICO) senilai USD 4 juta atau sekitar Rp 59,2 miliar pada 2018. Token kripto utilitas REN Coin digunakan dalam platform ini.
Pada perdagangan Jumat (21/3/2025), REN Coin mengalami penurunan performa. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga REN Coin adalah Rp 175,34 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 55,8 miliar. Terjadi koreksi harga sebesar 13,43 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, peringkat Coinmarketcap REN Coin adalah 1.004, dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 175,3 miliar dan total suplai sebanyak 999 juta REN Coin.
REN Coin berfungsi sebagai token ikatan untuk node yang menjalankan daya RenVM, yang dikenal sebagai Darknodes. Tujuan protokol Ren adalah untuk memfasilitasi interoperabilitas dan aksesibilitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan mengatasi hambatan likuiditas antara blockchain.
Ren didirikan oleh Taiyang Zhang pada tahun 2017 awalnya sebagai Protokol Republik. Zhang memiliki pengalaman di bidang cryptocurrency dan pernah mendirikan manajer investasi kripto, Virgil Capital. Sebelumnya, dia mendirikan Neucode, perusahaan rintisan dalam pengembangan perangkat lunak dan web pada tahun 2014. Jaz Gulati, salah satu pendiri Neucode, kini terlibat dalam pengembangan perangkat lunak untuk Ren.
Dalam pengambilan keputusan investasi, pembaca disarankan untuk melakukan penelitian dan analisis yang mendalam sebelum membeli atau menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.
