President Danantara’s Strong Focus on Accountability and Transparency

by -5 Views

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pengelolaan Badan Pengelola Investasi Nasional, Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dilakukan dengan penuh tanggung jawab, akuntabilitas, dan transparansi. Komitmen tersebut sebagai bagian dari perjuangan melawan korupsi dan untuk memastikan pemerintahan yang bersih. Danantara akan dikelola dengan integritas yang tinggi, mengikuti standar tata kelola yang sesuai dengan Prinsip Santiago. BPI Danantara, juga dikenal sebagai Danantara Indonesia Sovereign Fund, akan menerapkan 24 Prinsip Santiago sebagai pedoman global dalam tata kelola investasi dan manajemen risiko. Prinsip-prinsip ini disesuaikan dengan norma internasional dan dipegang oleh anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF).

Prinsip utama yang diterapkan mencakup definisi yang jelas dan publik mengenai tujuan dana, pelaksanaan struktur organisasi yang transparan dan akuntabel, manajemen risiko investasi yang hati-hati, dan auditabilitas independen. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk menjaga integritas Danantara dan menempatkannya setara dengan dana kedaulatan negara internasional lainnya. Hasan juga menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas penting bagi Danantara guna memperoleh kepercayaan pasar. Presiden Prabowo ingin lembaga ini dikelola secara transparan dan mudah diaudit kapan pun diperlukan.

Danantara akan dipimpin oleh individu yang memiliki integritas tinggi dan akan melibatkan tokoh-tokoh nasional sebagai penasihat. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk mengelola kekayaan negara di bawah satu entitas manajemen tunggal. Dengan aset sebesar Rp14.000 triliun (USD 870 miliar), Danantara tidak hanya akan mengelola investasi tetapi juga menjadi instrumen perencanaan strategis untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Selama peluncuran resmi Danantara, Presiden Prabowo menegaskan bahwa dana ini merupakan untuk generasi masa depan Indonesia. Sesuai dengan Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945, sumber daya alam Indonesia harus dikelola untuk kemakmuran rakyat. Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga industri-industri vital di bawah kendali negara. Melalui langkah-langkah ini, Danantara diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi, kemakmuran, dan kemajuan Indonesia hingga tahun 2045.

Source link