Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar MSi, sedang melakukan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terutama terkait pembelanjaan. Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) turut dievaluasi untuk efisiensi pengeluaran anggaran. BUMD memiliki peran penting dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga menjadi penunjang utama pelayanan publik. Namun, BUMD yang tidak efisien dalam mendukung PAD akan dibubarkan oleh Bupati.
Pemerintah Kabupaten Kuningan, yang dipimpin oleh Bupati Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani, bertekad untuk menutup potensi defisit anggaran dalam tahun yang sedang berjalan. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Evaluasi BUMD Kabupaten Kuningan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Evaluasi dilakukan terhadap 4 BUMD, yaitu Perumda Air Minum Tirta Sanita, Perumda Aneka Usaha, Bank Kuningan, dan PT LKM, untuk memastikan kontribusi positif dalam menghasilkan profit bagi PAD.
Evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kemendagri yang memberikan wewenang kepada Pemkab untuk menentukan nasib BUMD yang tidak efektif dalam kontribusi terhadap PAD. Bupati menegaskan bahwa BUMD yang tidak mampu mencapai kinerja optimal akan segera dibubarkan. Selain itu, kesehatan keuangan 4 BUMD Pemda Kuningan dipantau secara ketat dari berbagai aspek.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Bupati memberikan arahan untuk mengambil keputusan tegas terhadap BUMD yang terus mengalami kerugian tanpa perbaikan yang jelas. Disamping itu, BUMD diminta untuk meninjau rencana bisnis dan strategi keuangan guna berkelanjutan tanpa terlalu mengandalkan modal daerah. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di BUMD juga menjadi fokus penting dalam rapat tersebut.
Dengan adanya evaluasi dan arahan ini, diharapkan manajemen BUMD dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi dan kondisi politik serta sosial budaya. Upaya efisiensi yang telah dilakukan sejak Bupati Dian menjabat mulai memberikan hasil positif dengan mengurangi defisit anggaran secara signifikan. Evaluasi terus berlangsung untuk mendekati defisit anggaran yang semakin mendekati nol.