Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak angkat bicara mengenai kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol). Maruli menyatakan bahwa kenaikan pangkat Teddy merupakan kewenangan dirinya dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Menurut Maruli, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan kemampuan seseorang dalam membantu Presiden dan mengkoordinasikan tugasnya dengan baik.
Selain itu, Maruli menegaskan bahwa TNI selalu bekerja secara profesional, termasuk dalam keputusan terkait kenaikan pangkat prajurit. Ia juga menegaskan bahwa kewenangan tersebut tidak seharusnya terus diintervensi, dan setelah keputusan diambil, TNI akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Mabes TNI sendiri telah menyatakan bahwa kenaikan pangkat Teddy sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan mekanisme kenaikan pangkat tersebut diberikan kepada prajurit yang dianggap telah memberikan sumbangsih bagi organisasi TNI.
Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, juga mengkritisi proses kenaikan pangkat Teddy yang menggunakan surat perintah, bukan surat keputusan seperti biasanya. Menurut Hasanuddin, hal ini di luar kebiasaan dalam kenaikan pangkat di lingkungan TNI. Selain itu, Teddy Indra Wijaya sebelumnya diangkat menjadi Sekretaris Kabinet oleh Presiden RI Prabowo Subianto berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 143P/2024. Sebagai informasi, Teddy sebelumnya adalah ajudan Prabowo dan memiliki latar belakang pendidikan militer yang cukup baik sebelum menjabat Seskab.
