Pada Rabu, 12 Maret 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan bahwa terdapat 1.416 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta sejak awal tahun 2025. Data dari website surveilans Dinkes Jakarta menunjukkan bahwa jumlah pasien DBD tersebut memiliki insidensi rate (IR) sebesar 12,48 per 100.000 penduduk. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa kasus DBD tertinggi terjadi di Jakarta Barat (Jakbar). Meskipun tren mingguan kasus DBD di Jakarta cenderung fluktuatif, namun tetap terpantau. Jakarta, sebagai daerah endemis DBD, setiap tahun mengalami kasus DBD yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Pada periode yang sama di tahun 2024, terdapat 1.729 kasus DBD, namun pada tahun ini jumlah kasus lebih rendah. Ini disebabkan oleh siklus lima tahunan dan puncak kasus biasanya terjadi pada bulan April. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memperkirakan adanya hujan petir yang akan melanda sebagian wilayah Jakarta, seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu pada Senin pagi.
Kasus DBD di Jakarta 2025: Jakbar Catat 1.416 Kasus Tertinggi
