Pembalap MotoGP Ducati musim ini akan menggunakan dua mesin dengan spesifikasi yang berbeda. Marc Marquez, Pecco, dan Diggia akan membalap dengan spesifikasi mesin yang sedikit berbeda dari yang digunakan oleh Alex Marquez, Franco Morbidelli, dan Fermin Aldeguer. Keputusan ini dibuat setelah Ducati awalnya berencana untuk menggunakan mesin yang sama untuk musim 2025 berdasarkan umpan balik dari Marc Marquez dan Bagnaia. Namun, tim Italia tersebut kini telah memutuskan untuk menggunakan dua jenis mesin yang berbeda. Meskipun perbedaan antara kedua model tersebut dikatakan sangat kecil. Pada GP Thailand 2025, Ducati mendominasi dengan memenangkan 19 dari 20 balapan dan membawa performa tersebut ke akhir pekan Grand Prix. Marc Marquez berhasil memenangi Sprint Race dan grand prix debutnya bersama Ducati, sedangkan Alex Marquez dan Bagnaia juga naik podium di kedua balapan. Morbidelli masuk dalam empat besar Ducati, Giannantonio berada di posisi ke-10 dan Aldeguer berada di P3. Selain itu, Ducati harus melakukan homologasi mesin untuk penggunaan di Buriram karena ini adalah akhir pekan grand prix pertama. Ducati, Aprilia, dan KTM termasuk dalam pabrikan yang diwajibkan membekukan mesin. Honda dan Yamaha tidak diikutsertakan karena konsesi yang menguntungkan tim-tim di belakang agar dapat mengembangkan power unit selama musim. Ducati menyerahkan mesin yang akhirnya digunakan oleh para pembalapnya untuk proses homologasi.
Ducati Menghadirkan Mesin Baru untuk Pembalap GP25
