Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, Catur Adi, ditangkap atas keterlibatannya dalam kasus narkotika. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Catur Adi berperan sebagai bandar narkoba dalam kasus ini. Kasus tersebut terungkap setelah adanya informasi peredaran 3 kilogram narkotika jenis sabu di Lapas Kelas 2A Balikpapan. Setelah melakukan razia, penyidik berhasil menyita 69 gram sabu dari 9 tersangka berinisial E, S, J, S, A, A, B, B, dan F. Pelaku S, J, S, A, A, B, B, dan F merupakan penjual di dalam Lapas Kelas 2A Balikpapan, sementara pelaku E berperan sebagai bendahara yang mengatur uang dari penjualan sabu di dalam lapas. Uang dari penjualan ini kemudian dialihkan ke pelaku D, K, dan R, dan ditemukan bahwa rekening K dan R dikuasai oleh Catur Adi. Keseluruhan peristiwa ini membuktikan bahwa Catur Adi adalah seorang bandar narkoba di wilayah Kalimantan Timur. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, membenarkan kabar penangkapan terhadap Catur Adi terkait kasus narkotika itu.
Direktur Klub Persiba Balikpapan Catur Adi: Fakta Terbaru
