Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merasa sedih melihat kerusakan lingkungan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dedi bahkan menangis saat melihat bangunan yang akan terhubung dengan Eiger Adventure Land melalui jembatan gantung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Eiger Adventure Land merupakan salah satu dari empat tempat wisata yang disegel di kawasan Puncak karena diduga melanggar alih fungsi lahan, yang kemungkinan menjadi penyebab banjir parah di Jabodetabek.
Di Eiger Adventure Land, Dedi Mulyadi dan pejabat lain memasang plang segel ‘Area ini dalam pengawasan’. Setelah memasang plang, Dedi Mulyadi melihat lahan di Eiger Land dan melihat hutan lindung yang longsor. Hal ini membuatnya terpukul, tersandar, dan hingga meneteskan air mata. Beberapa fakta kerusakan lingkungan di Bogor membuat Dedi Mulyadi terharu, di antaranya adalah melanggar izin lingkungan, menggunakan lahan ilegal, dan pembongkaran bangunan yang melanggar izin lingkungan.
Pemerintah setempat telah menyegel empat lokasi yang diduga melanggar izin lingkungan di Bogor, termasuk Eiger Adventure Land. Dedy juga mengungkapkan bahwa PT Jaswita memanfaatkan lahan ilegal di Puncak, Bogor untuk membangun tempat rekreasi Hibisc yang melonjak dari luas lahan yang diizinkan. Dedi mengancam akan membongkar bangunan-bangunan yang melanggar izin lingkungan, termasuk Hibisc Fantasy Puncak. Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, dan langkah-langkah tegas diperlukan untuk melindungi sumber daya alam yang ada.
