Adrian Newey, seorang insinyur yang terkenal dalam dunia Formula 1, telah memulai proyek baru di Aston Martin pada usia 66 tahun. Bersama tim tersebut, dia akan merancang kursi tunggal untuk pembalap terkenal, Fernando Alonso. Newey dikenal dalam dunia balap karena keahliannya dalam membangun mobil kompetitif yang mampu memenangi gelar pembalap dan konstruktor. Dengan 14 gelar juara dunia pembalap dan 12 gelar konstruktor di bawah namanya, Newey telah sukses bersama tujuh pembalap yang memenangi kejuaraan dengan mobil buatannya. Namun, yang menarik adalah “kutukan” yang mengikuti kesuksesan mereka, di mana tak satupun dari mereka bisa meraih kemenangan dengan mobil yang dirancang oleh insinyur lain setelahnya.
Sejak awal tahun 1990-an, Newey telah bekerja sama dengan berbagai pembalap sukses seperti Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill, dan Max Verstappen. Pembalap-pembalap ini mencapai kesuksesan dengan mobil buatannya namun kesulitan meraih kemenangan dengan mobil dari insinyur lain setelah meninggalkan tim. Meskipun begitu, Verstappen berhasil ‘mematahkan kutukan’ dengan meraih kemenangan setelah kepergian Newey dari tim Red Bull Racing.
Sekarang, dengan bergabungnya Newey ke Aston Martin, banyak yang bertanya-tanya apakah Fernando Alonso akan berhasil meraih gelar juara ketiganya bersama mobil yang dirancang oleh Newey. Dengan usia Alonso yang sudah mencapai 43 tahun, harapan untuk menambah koleksi gelarnya masih terbuka lebar. Menarik untuk melihat bagaimana kerjasama antara Newey dan Alonso akan berdampak pada dunia balap mobil saat mobil pertama buatan Newey untuk Aston Martin meluncur pada tahun 2026. Selalu ada asa bagi Alonso untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.