Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap untuk melaksanakan kegiatan mudik gratis dan arus balik gratis dengan tujuan enam provinsi. Pendaftaran untuk kegiatan ini telah dibuka hari ini, Jumat (7/3), secara daring dan akan ditutup setelah kuota terpenuhi. DKI Jakarta telah menyiapkan 521 bus dan 20 truk untuk mengangkut pemudik dalam operasi arus mudik dan balik.
Pendaftaran untuk kegiatan ini dilakukan secara online melalui laman resmi yang telah disediakan. Peserta yang mendaftar diharuskan untuk melakukan verifikasi offline dengan membawa kelengkapan administrasi yang diperlukan, seperti Kartu Keluarga dan KTP DKI Jakarta. Setiap pendaftar dapat menambahkan hingga tiga anggota keluarga secara maksimal dalam satu KK.
Proses verifikasi akan menghasilkan tiket elektronik (e-ticket) dan kode batang (barcode) untuk peserta yang data-datanya valid. Pihak yang tidak hadir dalam proses verifikasi dijadwalkan akan dianggap mengundurkan diri dan kuota akan dialihkan kepada pihak lain. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keselamatan pemudik dan mengurangi angka kecelakaan.
Untuk arus mudik, peserta mudik gratis Pemprov DKI akan berangkat pada 26-27 Maret 2025, sementara untuk arus balik pada 5-6 April 2025. Proses pemberangkatan bus penumpang akan dilakukan dari Monumen Nasional dan truk dari Terminal Pulogadung. Adapun tujuan-tujuan yang disediakan untuk mudik gratis antara lain ke provinsi Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran Tahun 2025, baik untuk arus mudik maupun arus balik. Semua ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan keselamatan pemudik, terutama yang menggunakan motor.
