Agung Sedayu Group telah memulai pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK dengan meresmikan seremoni Pemancangan Perdana di Simpang Empat – Gate 5 Riverwalk Island, PIK. Dalam konsep kawasan multikeberagaman, masjid ini menjadi salah satu dari empat rumah ibadah sebagai simbol toleransi dan harmoni antar umat beragama. Acara seremoni ini dihadiri oleh ribuan jamaah, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan santri dari Pesantren Assalam, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, memimpin khutbah dan Sholat Jumat dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, Nasaruddin menggarisbawahi pentingnya pembangunan rumah ibadah dalam memperkokoh spiritualitas masyarakat. Dia menekankan bahwa banyaknya tempat ibadah yang didirikan akan membuat langit semakin kokoh dan teguh. Selain itu, Nasarudin juga mengungkapkan apresiasi atas inisiatif pembangunan masjid ini dan berharap agar kehadirannya dapat menimbulkan rasa kekompakan di masyarakat serta menjadi pusat pencerahan.
Direktur Utama Agung Sedayu Group, Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Nono Sampono, menyatakan alasan dibalik pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK sebagai respon terhadap peningkatan populasi dan kebutuhan akan tempat ibadah di kawasan Pantai Indah Kapuk. Agung Sedayu Group juga berencana membangun satu lagi masjid yang lebih besar di Taman Bhinneka PIK2 dengan kapasitas sekitar 5.000 jamaah. Melalui fitur-fitur dan desainnya, Masjid Al-Ikhlas PIK Riverwalk Island diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang meningkatkan kenyamanan jamaah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi wujud komitmen sosial Agung Sedayu Group dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar. Dengan dimulainya pembangunan masjid ini, Agung Sedayu Group menegaskan komitmennya untuk menciptakan kawasan yang tidak hanya modern dan maju secara infrastruktur, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan spiritualitas untuk kehidupan yang lebih harmonis.
