Polisi mengungkap bahwa sebelum kematian mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22), terjadi sebuah pesta minuman keras (miras). Kenzha diduga tewas setelah dikeroyok di lingkungan kampus di Cawang, Jakarta Timur. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pada hari Selasa sekitar pukul 16.30 WIB, korban dan temannya meminum minuman beralkohol jenis arak Bali. Menurut keterangan saksi, mereka membeli minuman tersebut di Sutoyo, Cawang, sebelum kembali ke kampus dan minum bersama di taman perpustakaan. Pada pukul 18.00 WIB, korban terlibat cekcok mulut tanpa diketahui penyebabnya. Setelah itu, suasana mereda namun berselang 1,5 jam kemudian terjadi percekcokan lagi sehingga pihak sekuriti kampus harus meredakan situasi. Korban kemudian membentak dan mengoyak pagar hingga terjatuh dan terluka. Meskipun sempat dirawat di rumah sakit, nyawa Kenzha tidak dapat tertolong. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mencari kejelasan atas peristiwa ini.
Penyelidikan Polisi Terungkap Pesta Miras di Kampus Sebelum Tragedi Mahasiswa UKI
