Pecco Bagnaia mengalami situasi sulit di awal MotoGP 2025. Meskipun prediksi dari tes pramusim menunjukkan bahwa Marc Marquez akan mendominasi balapan bersama tim pabrikan Ducati, namun kenyataan di Thailand membuktikan sebaliknya. Meskipun tidak lolos ke Q2 pada Jumat, Bagnaia berhasil menempati posisi ketiga di grid setelah melalui Q1 pada Sabtu. Alex Marquez juga tampil fantastis dengan Desmosedici GP24 di antara mereka dalam balapan tersebut. Dengan spekulasi awal musim ini, Ducati berencana membantu Bagnaia untuk mencapai performa terbaiknya dalam kompetisi sepanjang musim 2025. Menurut Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, tanggung jawab pabrik Borgo Panigale untuk membantu Bagnaia menemukan kembali keterampilannya dengan Ducati Desmosedici GP24 dalam persaingan.
Dalam wawancara dengan ‘GPOne’, Tardozzi menjelaskan bahwa fokus mereka saat ini adalah membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya dan meraih kemenangan. Bagnaia sendiri mengungkapkan ketidakpuasannya dengan hasil di GP25 dan masih berkonsentrasi untuk menguji performa di GP25. Tardozzi menyoroti perbedaan performa antara Marquez dan Bagnaia, serta strategi tim Ducati untuk mendapatkan sebanyak mungkin poin untuk memimpin di kejuaraan. Selain itu, Tardozzi memberikan pujian kepada Marquez dan Bagnaia atas penampilan mereka, serta fokus tim untuk meraih kemenangan lebih lanjut dalam balapan-balan lainnya. Marc Marquez adalah pebalap yang dianggap berpotensi menjadi saingan berat di musim ini. Dengan tujuan meraih kemenangan dan mempertahankan posisi di kejuaraan, tim Ducati siap menghadapi tantangan musim ini.
Ducati Bagnaia Berusaha Kejar Marquez: Peluang Juara MotoGP
