Pada Selasa, 4 Maret 2025, terjadi insiden bom bunuh diri di daerah pangkalan militer Pakistan barat laut yang menewaskan setidaknya 12 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Serangan tersebut melukai 32 orang lainnya di Kota Bannu, Khyber Pakhtunkhwa. Pelaku meledakkan dua kendaraan bermuatan bahan peledak di pasar yang ramai dekat kompleks militer, yang menyebabkan bangunan di sekitarnya runtuh akibat kekuatan ledakan. Lebih lanjut, laporan dari VOA melaporkan bahwa setidaknya enam militan lainnya tewas dalam baku tembak setelah serangan tersebut.
Jaish Al-Fursan, kelompok militan yang kurang dikenal, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, sementara otoritas Pakistan menyalahkan gelombang kekerasan pada militan yang berbasis di Afghanistan. Pakistan telah mengalami peningkatan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya menargetkan personel keamanan di provinsi barat laut. Bulan lalu, Institut Pakistan untuk Studi Konflik dan Keamanan melaporkan bahwa terdapat 79 serangan militan di seluruh negeri, menyebabkan 55 warga sipil dan 47 personel keamanan tewas. Peningkatan tajam ini menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk menekan kekerasan oleh kelompok militan di Pakistan.
