Pada hari Senin, 3 Maret 2025, Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memberikan ceramah di Masjid UGM dengan tema ‘Apakah Pembangunan Infrastruktur Pendidikan dapat Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia’. Anies mengaku senang bisa kembali menjadi penceramah di Masjid UGM setelah terakhir kali menjadi pembicara pada tahun 2023. Dalam ceramahnya, Anies membahas tentang dunia pendidikan dan mahasiswa, termasuk efisiensi anggaran yang berdampak pada mahasiswa. Dia juga mengungkapkan harapannya agar mahasiswa tidak terkena efisiensi anggaran dan mendorong mereka untuk terus berjuang.
Anies menekankan pentingnya lingkungan yang baik sebagai infrastruktur pendukung bagi pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Menurutnya, tidak hanya fasilitas dan bangunan kampus yang megah, namun lingkungan yang mendukung juga sangat diperlukan. Anies menyamakan mahasiswa sebagai bibit yang membutuhkan lahan yang subur dan iklim yang sehat untuk tumbuh dengan baik. Dia menekankan bahwa infrastruktur pendidikan bukan hanya sebatas bangunan megah, tapi juga ruang yang dapat menyokong perkembangan pikiran dan mimpi para mahasiswa.
Selain itu, Mahasiswi FH UGM, Cut Mutia Arifin, juga menyoroti aspek hukum internasional dalam pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih yang baru-baru ini menarik perhatian dunia. Diskusi mengenai pertemuan tersebut menjadi topik menarik yang diperbincangkan.
Dengan ceramah dari Anies Baswedan dan sorotan dari Mahasiswi FH UGM, Masjid UGM menjadi tempat penting untuk berdiskusi tentang isu-isu aktual dan penting baik di bidang pendidikan maupun hukum internasional. Semoga tempat ini terus menjadi sarana untuk memperjuangkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
