Banjir bandang yang melanda kawasan Puncak, Desa Tugu Selatan di Cisarua, Kabupaten Bogor, tidak hanya menjadi momen sulit bagi masyarakat setempat, tetapi juga menarik perhatian BPBD Provinsi Jawa Barat. Data BPBD mencatat 423 jiwa di Kampung Pensiunan terdampak bencana tersebut akibat luapan Sungai Ciliwung yang disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi. Kabupaten Bogor menjadi pusat banjir dengan 10 desa dan 8 kecamatan terdampak, 257 rumah terendam, serta 260 Kepala Keluarga dan 988 jiwa terdampak. Selain itu, delapan desa dan tiga kecamatan di Kota Bogor juga mengalami banjir, dengan 8 rumah terendam. Meskipun banjir sudah surut, tim BPBD terus melakukan pencarian korban hilang. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, turut angkat bicara terkait penanganan banjir ini, di mana ia mengatakan perlunya mengkaji penyebab meluapnya Sungai Jayanti. Dedi Mulyadi juga menyoroti alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor yang harus segera dihentikan guna menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah bencana lebih lanjut. Kepedulian terhadap lingkungan dan konservasi lahan merupakan perhatian utama dalam penanganan bencana banjir ini.
Update BPBD Jabar: Banjir Cisarua Puncak Bogor Terkini
