Komisi X DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto pada Rabu (26/2). Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengungkapkan isi rapat kerja tersebut, yang merupakan pertemuan perdana Brian dengan instansi Kemenditisaintek setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pekan lalu. Dalam rapat kerja tersebut, mereka membahas tentang tunjangan kinerja dosen ASN serta efisiensi anggaran.
Lalu menjelaskan bahwa rapat tersebut digelar karena pembahasan dengan Mendiktisaintek sebelumnya, Satryo Brodjonegoro, belum bersifat final dan masih memerlukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Istana. Komisi X DPR mendesak agar tunjangan kinerja dosen ASN dan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) tidak dikurangi untuk mencegah kenaikan biaya kuliah tunggal atau UKT.
Selain itu, Komisi X memberikan wejangan kepada Brian sebagai Mendiktisaintek baru untuk memastikan tidak terulangnya polemik yang terjadi sebelumnya. Brian sendiri sudah menyampaikan rencana kementerian kepada Komisi X DPR, termasuk pengamanan terhadap program-program yang telah disiapkan. Dia juga menegaskan bahwa tunjangan kinerja dosen dan kegiatan operasional kampus tidak akan berkurang, sehingga tidak perlu ada kenaikan UKT.